Rabu, 14 April 2010

Aliran Berdasarkan Hak

ALIRAN BERDASAR PADA HAK (RIGHT)
H. J. McCloskey mengatakan bahwa hak adalah hak individu pada sesuatu. Seseorang mempunyai hak jika seseorang tadi berhak untuk melakukan sesuatu (berperilaku sesuatu) dengan cara tertentu atau berhak memaksa orang lain berperilaku dengan cara tertentu kepadanya.

Hak moral biasanya dianggap sebagai hak yang berlaku universal, karena hak moral merupakan hak semua orang sebagai manusia. Hak moral ini seharusnya mendasari hak hukum seseorang. Jadi misalnya manusia mempunyai hak moral untuk keamanan fisik dan mental, maka dimanapun di dunia ini seseorang seharusnya mempunyai hak hukum untuk mendapatkan kemanan fisik dan mental.

Ada 3 aspek uatama dalam hak moral :

a.Hak moral selalu terkait dengan kewajiban (obligation). Misalnya semua manusia mempunyai hak moral untuk mendapatkan tempat tinggal yang layak maka pimpinan pemerintah (atau masyarakat) mempunyai kewajiban untuk menyediakan tempat tinggal yang layak bagi warga negaranya.
b.Hak moral menyediakan otonomi dan persamaan bagi semua orang dalam usaha mencapai tujuan hidupnya.
c.Hak moral menyediakan dasar pembenaran perilaku seseorang dan menyediakan perlindungan serta bantuan dari pihak lain.

Salah satu pendukung aliran berdasar pada hak moral adalah Immanuel Kant (1724 – 1804). Kant mengatakan prinsip- prinsip hak moral sebagai dasar perilaku yang etis sebagai berikut :

a.Prinsip 1 :


b.Prinsip 2 :


Tindakan yang sesuai dengan hak moral menurut Kant mempunyai banyak aspek yang secara umum didambakan banyak orang, misalnya :

a. Manusia memang mendambakan untuk membantu dalam penyediaan pekerjaan, makanan, perumahan, dan lain- lain kebutuhan yang tidak bisa disediakan mereka sendiri tanpa bantuan pihak lain.

b. Manusia mempunyai kecenderungan untuk bebas dari cedera dan fitnah serta bebas berfikir, berkumpul, bicara, dan hidup sesuai dengan pilihannya.

Walaupun begitu, aliran berdasar hak ini juga mempunyai beberapa kelemahan. Misalnya :

a. Kelemahan pada prinsip 1 : misalnya OCHIE adalah seorang manajer yang korup. Ia merasa bahwa semua orang pada dasarnya adalah korup jika diberi kesempatan. Artinya OCHIE menjadi koruptor karena ia merasa bahwa perilaku korup itu akan dilakukan semua orang untuk bisa hidup berkecukupan. Lalu apakah perilaku korup ini menjadi perilaku yang ETIS ? ? ? ?

b. Kelemahan pada prinsip 2 : misalnya jika seorang Manajer memberikan upah rendah kepada karyawannya dan menolak melengkapi sarana keamanan kerja karena Manajer itu mempunyai prinsip menghormati keputusan karyawannya untuk bebas memilih apakah mereka tetap mau kerja di perusahaan (dengan menerima upah rendah dan keamanan yang kurang terjamin) atau mau keluar dan kerja di perusahaan lain. Apakah prinsip Manajer ini merupakan bentuk perilaku ETIS ataukah bentuk perilaku yang memanfaatkan orang lain sebagai alat mencapai tujuannya ? ? ? Dalam contoh ini kita melihat bahwa kriteria perilaku ETIS dan TIDAK ETIS menurut prinsip ke dua dari teori KANT ini menjadi tidak jelas.