Berbagai tantangan bisnis yang ada menuntut perusahaan untuk memiliki kemampuan respons yang cepat dan fleksibel terhadap setiap peluang, ancaman dari luar, tuntutan pelanggan, langkah-langkah kompetitor, maupun perubahan regulasi. Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan adanya mekanisme untuk dapat memberikan informasi yang tepat pada saat yang tepat dan diberikan kepada orang yang tepat pula sehingga pada akhirnya dapat membantu pengambilan keputusan bisnis yang lebih baik dengan lebih cepat. Untuk dapat menghasilkan informasi tersebut diperlukan dukungan infrastruktur perusahaan yang terintegrasi, yang mampu memanfaatkan sumber daya IT yang telah ada yang juga dapat dengan mudah ditambahkan fitur dan fungsionalitas baru. Infrastruktur tersebut haruslah fleksibel dan tangkas agar dapat menyesuaikan diri terhadap perubahan yang terjadi baik pada sisi bisnis maupun IT. Saat ini, bisnis haruslah memiliki kemampuan adaptif dan responsif agar tepat dapat bersaing.
Agar dapat bersaing, perusahaan harus dapat melakukan respons terhadap perubahan secara cepat dan efisien, dimana masing-masing bidang bisnis memiliki perspektif yang berbeda-beda:
- Perusahaan retail membutuhkan supply chain yang real-time, inventory yang seminimal mungkin, tingkat pemenuhan pesanan yang lebih tinggi, persediaan barang yang berputar lebih cepat, serta peningkatan penjualan.
- Sektor pelayanan keuangan, memerlukan konsolidasi sistem informasi yang dimilikinya agar dapat menyediakan dan memberikan layanan yang bersifat real-time terhadap cash flow, sehingga pelanggan dapat memanfaatkannya untuk melihat peluang investasi serta dapat menghindari shortfall yang tidak terlihat, dan meningkatkan self-service.
- Perusahaan penyedia layanan komunikasi membutuhkan mekanisme agar dapat menyediakan banyak layanan yang baru, bersifat personal, dan kaya akan content agar mampu meningkatkan kepuasan pelanggan serta membangun loyalitas pelanggan.
Bagaimana untuk mencapainya: BPM
Pertanyaannya adalah seberapa cepatkah perusahaan Anda dapat mengindentifikasi dan merespon setiap perubahan, dan menjadikannya sebagai sebuah peluang? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, perusahaan perlu melakukan integrasi dan sinkronisasi antara bisnis dan sumber daya IT yang ada agar mampu menghadapi perubahan yang terjadi. Dengan pemilihan teknologi yang tepat, IT dapat mendukung bisnis dalam menghadapi perubahan. IT akan membantu perusahaan dalam meningkatkan performansi, meningkatkan kemampuan, meningkatkan pendapatan, mengurangi biaya operasional, serta menjamin keamanan dan kelangsungan bisnis. Perusahaan membutuhkan suatu teknologi yang dapat membantu mereka agar menjadi lebih adaptif dan tangkas. Jawaban terhadap masalah ini adalah Business Process Management (BPM) atau manajemen proses bisnis. BPM adalah suatu teknologi yang mampu mengintegrasikan dan mengoptimalisasi fleksibilitas dari proses bisnis.Menurut Janelle Hill, analis dari Gartner, BPM telah dipandang sebagai cara yang tepat untuk meningkatkan performansi perusahaan dengan cara membuat proses-proses kunci berjalan dengan lebih baik. Hal ini termasuk:
- Memodelkan ketergantungan antar pekerja, sistem, dan informasi
- Mengintegrasi dan mengotomatisasi proses-proses yang saling terkait untuk keperluan optimalisasi
- Menkoordinasikan dan mengelola end-to-end, proses-proses yang cross-functional, dan bukan merupakan aplikasi yang bersifat tertutup
- Melakukan perubahan struktur organisasi untuk membantu perkembangan perilaku baru
- Pemodelan, secara grafis mendefinisikan atau mendesain struktur dari setiap proses bisnis
- Pengintegrasian, menghubungkan seluruh elemen pada proses sehingga user dapat saling bertukar informasi dalam rangka mencapai tujuannya
- Pengawasan, pengontrolan performansi dari proses yang tengah berjalan dan performansi dari personil yang terlibat dalam proses tersebut
- Optimalisasi, menganalisa dan memonitor proses bisnis, untuk mencari ketidakefisienan, agar user dapat mengambil tindakan dengan cepat serta disertai kemampuan untuk merubah proses tersebut dalam rangkat peningkatan efektivitas dan efisiensi proses bisnis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar